October 14, 2015

Jangan salah memilih jodoh


Memilih jodoh (pendamping hidup) tidak mudah, karena jodoh adalah pendamping hidup untuk selamanya. Banyak orang yang mengininkan rumahtangganya mapan, tidak terjadi pertengkaran dalam rumahtangga. Memilih jodoh bisa diibaratkan memilih buah. Buah yang kita pilih ada bermacam-macam jenisnya,
ada yang kulitnya bagus tetapi isinya jelek,
ada yang kulitnya jelek isinya bagus,
ada yang kulitnya jelek isinya juga jelek, dan
ada yang kulitnya bagus isinya juga bagus.

Buah jenis terakhir inilah yang  banyak disukai orang. Untuk memperoleh buah yang demikian tidaklah mudah. Memilih jodohpun demikian, pacar kita belum tentu jodoh kita. Ada yang bilang jodoh itu misteri, jodoh itu sudah ada yang mengatur.  Meskipun jodoh sudah ada yang mengatur kita harus tetap berusaha untuk mencari  jodoh kita, meskipun kita tidak tau siapa jodoh kita. Terkadang tanpa kita sadari orang yang didekat kita adalah jodoh kita. 


Jodoh kita biasanya mencerminkan diri kita, jika kita orang baik kemungkinan besar jodoh kita orang baik, jika kita orang tidak baik biasanya jodoh kiata orang yang tidak baik pula. Sesuai dengan firman Allah SWT  “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” 

Jika dianalisis memang benar  firman Allah tersebut, sebagai contoh wanita yang sholehah ketemu jodohnya  orang yang sholeh, wanita penghibur dapat jodoh pria hidung belang. Hal ini wajar terjadi karena komunitas kita menentukan jodoh kita, kebanyakan kita mendapatkan jodoh dari komunitas. Komunitas disini bisa berupa teman main, teman sekolah, teman kuliah, teman kerja, dll.
Dengan demikian pandai-pandailah mencari jodoh (pendamping hidup) anda. Carilah jodoh yang terbaik yang bisa mendampingi hidup anda sampai akhir hayat. 

(Tulisan ini terinspirasi dari teman saya yang membeli  buah durian, teman saya salah pilih karena memilih hanya memperhatikan luarnya saja tidak memperhatikan isinya)

0 komentar:

Post a Comment