Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

November 10, 2013

Career Days UGM Hari Pertama Dibanjiri Jobseeker


Antri masuk ruang job fair
 Hari pertama (9/11) 14th Career Days yang diselenggarakan ECC UGM di Jogja Expo Center (JEC) dipadati pengunjung (jobseeker). Pada sekitar pukul 10.15 WIB terjadi antrian yang panjang. Untuk masuk di ruang job fair diperlukan waktu hampir satu jam. Hal ini dikarenakan terjadi antrian pada saat mau parkir dan pada saat mau masuk ke ruang job fair. Di depan pintu masuk  para jobseeker berdesak-desakan sampai-sampai kartu akses masukpun tidak digunakan. Selanjutnya untuk mengantisipasi keramaian pengunjung, pihak panitia memasang garis antrian di depan pintu masuk sehingga terdapat space sekitar 4 m dari pintu masuk. Pihak panitia juga menghimbau kepada pengunjung yang tidak berkepentigan untuk meninggalkan ruangan agar pengunjung dapat bergantian memasuki ruangan. Bagi anda yang ingin berkunjung ke job fair siapkan berkas lamaran lengkap seperti:
  • CV
  • Pas Foto
  • Foto Copy Ijazah
  • Foto Copy Transkrip nilai
  • Foto Copy KTP

Jangan sampai berkas anda kurang karena untuk bisa masuk kembali ke ruangan perlu antri mengingat membeludaknya pengunjung yang akan mencari kerja.

June 17, 2013

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 9 Juli 2013

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1434H akan jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013M. Hal tersebut diungkapkan wakil ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah Oman Faturohman dalam konferensi pers yang juga didampingi ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas dan juga Haedar Nashir di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl Cik Di Tiro No.23, Yogyakarta, Kamis (16/06/2013). Dalam Maklumat yang dibacakan pada acara tersebut, juga dibarengi dengan penetapan awal Syawal dan juga Dzulhijjah 1434H, dengan 1 Syawal akan jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013, serta 1 Dzulhijjah akan jatuh pada Ahad 6 Oktober 2013, dengan begitu maka Idul Adha akan jatuh pada Selasa Pahing, 15 Oktober 2013M. Saat ditanya wartawan megenai potensi perbedaan dalam penetapan yang akan diputuskan pemerintah pada siding Itsbat, Oman Faturohman tidak menepis akan adanya perbedaan tersebut, karena dengan motode hisab Imkannurukyat 2 derajat yang digunakan pemerintah, maka saat Hilal Wujud di Yogyakarta dengan ketinggian kurang dari 1 derajat, jelas tidak memenuhi unsur metode yang digunakan pemerintah. Sedangkan untuk awal Syawal dan Dzulhijjah ungkap Oman, kemungkinan besar akan bersamaan, karena ketinggian bulan pada saat matahari terbenam setelah Ijtima, sudah lebih dari 2 derajat.

March 11, 2011

Mahasiswa asal Gunungkidul Temukan Vaksin AI dari Mahkota Dewa

Kita harus bangga menjadi warga Gunungkidul, karena sebetulnya di Gunungkidul banyak orang-orang yang cerdas. Salah satunya yaitu Artina Prastiwi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Artina Prastiwi asli orang Gunungkidul baliau alumnus SMA 1 Wonosari yang mampu menemukan vaksin AI dari mahkota dewa.

Berkat inovasinya memanfaatkan ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) untuk menghambat virus flu burung/Avian Influensa (AI) H5N1, Artina Prastiwi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, terpilih menjadi juara pertama dalam kompetisi Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) Paper Challenge (MPC) 2011 yang dilangsungkan 29 Januari silam.

Artina Prastiwi, mahasiswa angkatan 2007 ini meraih juara I setelah mengajukan serangkaian penelitian yang tertuang dalam paper ilmiah berjudul “Uji Aktivitas Antiviral Infus Ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) In Ovo dalam Penghambatan Replikasi Virus H5n1 Sebagai Vaksin Organik Pioner di Asia”. Ia berhasil menyisihkan 96 paper lain dari seluruh Indonesia.

Sebagai calon dokter hewan, Artina mengaku gelisah dengan fenomena penyebaran virus AI di Indonesia yang telah memakan cukup banyak korban. Ia memahami betul orang yang bersinggungan langsung dengan unggas akan rentan terserang virus ini. Ia cemas terhadap nasib para peternak yang tidak saja mengalami kerugian materi akibat serangan virus mematikan ini, tetapi juga keselamatan jiwa mereka yang terancam. Meskipun peternak mengetahui risiko yang timbul, mereka jarang memvaksin untuk menangkal virus AI kepada unggasnya. “Banyak peternak yang tidak memvaksin unggasnya karena harga vaksin kimia AI di pasaran cukup mahal. Harganya dipatok 200 ribu rupiah untuk 100 dosis,” ujarnya.

Berawal dari kenyataan itu, gadis berjilbab ini berupaya mencari solusi untuk mengatasi persoalan yang meresahkan tersebut. Ia memanfaatkan buah mahkota dewa, potensi lokal Indonesia, yang secara ilmiah telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antivirus AI. Kandungan saponin dalam buah mahkota dewa bermanfaat selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitalitas juga bisa dimanfaatkan sebagai anti bakteri dan anti virus.

Untuk mendapatkan senyawa saponin, Artina mengekstrak buah mahkota dewa melalui penyulingan. Cara membuat antivirus dari ekstrak mahkota dewa ini diawali dengan penimbangan sesuai dosis yang dibutuhkan. Untuk dosis 10 ml, diperlukan buah mahkota dewa kering 100 gram per 100 ml air atau kelipatannya, yakni 100 gram per 1000 ml. “Selanjutnya, dilakukan penyulingan untuk mendapat ekstrak,” terangnya kepada wartawan, Kamis (3/3), di Ruang Fortakgama UGM.

Setelah mendapat ekstrak, Artina melakukan pengujian kadar saponin 10 ml di LPPT UGM. Menurutnya, ekstrak mahkota dewa harus mengandung kadar saponin 10 persen. Hasil saponin yang diperoleh inilah yang digunakan sebagai bahan baku, yakni sebagai pelarut suspense antigen virus AI. Lalu yang digunakan sebagai vaksin adalah ekstrak mahkota dewa 0,2 ml.

Pada mulanya, dituturkan Artina, uji coba dilakukan pada 30 butir telur ayam berembrio. Dari hasil uji tersebut diketahui telur yang diberi virus AI dan diberi tambahan saponin 10 persen dari ekstrak buah mahkota dewa 0,2 ml setelah diinkubasi selama 35 hari diketahui embrio tidak mati, sehat, dan tanpa bekas luka. Sementara itu, telur yang disuntik dosis yang lebih tinggi 15 persen dan 20 persen, ternyata semua embrio mati dengan bentuk perdarahan seluruh tubuh, kekerdilan, dan cairan alantois keruh. “Sepuluh persen merupakan hasil terbaik untuk menghambat virus flu burung. Ini membuktikan bahwa kadar saponin yang digunakan harus tepat sebab bisa menimbulkan keracunan jika diberikan dalam dosis besar,” jelasnya.

Setelah teruji aman pada telur, putri pasangan Sugita dan Wartinah ini mengujikan pada ayam berusia kurang dari 21 hari dan hasilnya cukup menggembirakan. Ayam yang telah divaksin tidak satu pun mengalami kematian.

Dikatakan gadis kelahiran Gunung Kidul, 26 Januari 1989 ini, vaksin yang dikembangkannya terbukti mampu menghambat perkembangan virus AI hingga 87 persen. Selain telah teruji dalam skala laboratorium mampu menghambat virus AI, vaksin ini juga lebih murah dibandingkan dengan vaksin kimia yang dijual di pasaran. Vaksin AI di pasaran biasanya dibandrol 200 ribu rupiah per 100 dosisnya. Sementara itu, vaksin buatannya 75 ribu rupiah per 100 dosis. Meskipun terbilang efektif dan murah, vaksin ini belum dipasarkan secara massal. “Masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti hasilnya,” ungkap alumnus SMA 1 Wonosari ini.

Hasil penelitian ini menurut rencana juga akan dipresentasikan dalam seminar internasional yang digelar AMSTECS di Jepang pada 19-20 Maret mendatang.

Sumber: http:// www.ugm.ac.id

February 12, 2011

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA VI

Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA UGM akan mengadakan Seminar Nasional Matematika dengan tema Open Your Mind Through Mathematics Applications. Tema ini dipilih karena matematika yang merupakan basic science perlu untuk dikaji dan dikenalkan sejak dini. Namun banyak orang yang beranggapan bahwa matematika itu sangat sulit dan aplikasi matematika di kehidupan sehari-hari sangat jarang ditemukan. Hal inilah yang mendasari orang ragu untuk mendalami matematika. Dengan diadakannya acara ini, HIMATIKA FMIPA UGM ingin berusaha membuktikan bahwa
matematika tidak sulit untuk dipelajari dan aplikasinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seminar Nasional Matematika ini merupakan Seminar Nasional Matematika yang ke-6 yang diselenggarakan oleh HIMATIKA FMIPA UGM. Maksud dan tujuan diadakannya acara ini adalah:
  1. Memasyarakatkan matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang tidak hanya dipelajari secara teoritis, tetapi juga mempunyai peran besar dalam berbagai bidang
  2. Mengupas aplikasi matematika dalam berbagai aspek kehidupan.
  3. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap ilmu-ilmu dasar khususnya ilmu matematika
Kegiatan seminar ini akan berlangsung pada hari Sabtu tanggal 26 Februari 2011 selama sehari di Gedung Auditorium FMIPA Sekip Utara. Seminar ini akan menghadirkan tiga pembicara yang bertaraf nasional yaitu Prof. Dr. Widodo, M.S.; Dr. Kuntjoro Adji Sidarto; Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc. yang akan menyampaikan materi tentang aplikasi matematika di bidang lalu lintas, penelitian pengembangan sumber daya energi, dan ekonomi serta sesi presentasi makalah dari beberapa peserta yang telah dipilih sebelumnya melalui tahap seleksi.

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id