March 20, 2010

JANGAN SALAH PILIH

Dalam kehidupan sehari-hari penuh pilihan, dalam belajar, bekerja, berusaha penuh pilihan. Anak muda sekarang cari pacarpun penuh pilihan. Inilah hidup, dalam hidup ini kita tidak akan bisa terlepas dari pilihan. Kalau kita sudah terlanjur salah pilih, lalu mau bagaimana? Kalau kita sudah yakin dan tidak sanggup dengan jalan yang kita lalui, maka segeralah melakukan perubahan. Segeralah memulai yang baru dengan pilihan yang lebih tepat. Tetapi pilihan baru tersebut harus benar-benar diyakini lebih baik dari pilihan sebelumnya. Apa yang salah pada pilihan sebelumnya jangan sampai terulang pada pilihann yang baru. Kalau kesalahan yang dulu terulang lagi berarti sama saja dengan mengulang kesalan pada tempat yang berbeda. Ingat setiap pilihan pasti ada resikonya.

Kalau tidak yakin di suatu jalan, segera pindah ke jalan yang lain. Buatlah alternative pilihan yang baru, lalu cermatilah, kajilah, dan pahami resiko-resikonya. Jangan lupa kalau perlu diskusikan dengan orang lain, orang yang lebih ahli dengan apa yang kita pilih. Mungkin dengan demikian orang lain bisa membantu kita. Kalau kita sudah memilih dengan pilihan yang baru maka komitmenlah pada pilihan yang baru. Jangan sampai kita setengah hati atau ragu-ragu dalam melaksanakan hal-hal yng telah kita pilih. Kita harus mengambil keputusan dengan sepenuh hati, dalam buku yang pernah saya baca “ keputusan sepenuh hati, tidak sama dengan tindakan gegabah. Ketetapan sepenuh hati tidak sama dengan keberanian tanpa perhitungan.” Apa makna kutipan tersebut? Anda mungkin lebih tau dari saya.

Memilih harus dengan langkah sepenuh hati, artinya kita harus punya tekad bulat untuk memilih apa yang kita pilih. Kalau kita sudah melakukan hal demikian tetapi kita tetap merasa salah pilih, kita serahkan saja kepada Allah SWT. Shalat istikharah adalah salah satu cara mencari jawaban ditengah keraguan. Dekatkan diri pada Allah SWT, karena yang kita anggap baik belum tentu baik disisi Allah, yang kita anggap benar belum tentu benar disisi Allah. Ingat sesuatu yang baik bisa jadi buruk, sesuatu yang burukpun bisa jadi baik, dan sesuatu yang salah bisa jadi benar, sesuatu yang benarpun bisa jadi salah.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

(Tulisan ini kutulis setelah aku tidak sengaja menemukan buku yang lusuh di ruang Himatika UGM, lalu buku itu kubaca. Aku tidak memandang kelusuhan buku itu, yang kucari bukan bagus tidaknya buku itu, tetapi yang kucari adalah isi dalam buku itu.)