January 14, 2012

Tanya pada diri sendiri




Aku bertanya pada diriku sendiri, aku  merenungi apa yang pernah ku alami. Aku pengen ini pengen itu tapi itu hanyalah mimpi. Mungkin orang laen menilaiku, hidupku enak, aku bisa tersenyum, bercanda bersuka ria, tapi sesungguhnya yangku alami belum tentu seperti itu. Aku pernah menangis merenungi nasibku yang seperti ini. Aku sadar bahwa dalam diriku banyak kekurangan, tapi aku tidak tau bagaimana mengatasi kekurangan tersebut, itulah yang menjadi masalah buatku. Apa yang kurencanakan sebagiqn besar tidak terlaksana dan apa yang tidak kurencanakan justru terlaksana. Kenapa hal ini terjadi?? Aku sendiri masih bingung mencari jawabannya. Aku hanya bisa berusaha & berdoa.
Aku bertanya pada diriku sendiri. 
Kalau orang lain bisa kenapa aku tidak bisa?.
Kalau orang lain mampu kenapa aku tidak mampu?
Kalau orang lain bahagia kenapa aku tidak bahagia?
Meskipun jawaban itu tidak kutulis, mungkin jawaban dari pertanyaan itu  akan membuatku menjadi lebih baik dari sekarang.

Aku hanya ingin hidup bahagia di dunia & akherat. Aku sadar bahwa untuk mewujudkan hal tersebut perlu suatu proses dan untuk menuju kesana tidaklah mudah. Aku ingin berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan dunia & akherat, tapi hal itu susah. Terkadang aku mementingkan dunia saja, aku tidak peduli akherat.  
Saat- saat tertentu aku pernah merasa bosan, males, sunyi, sepi. Lalu aku bertanya pada diriku lagi.
Kenapa aku merasa bosan?
Kenapa aku merasa males?
Kenapa aku merasa kesepian?
Jawabannya tidak kutulis, tapi cukup kujawab dalam hati untuk direnungi.

Semoga renungan ini bermanfaat bagi pembaca.

1 komentar:

Anonymous said...

Semangat DePe,, klw prinsipku "usahakan jngan menolak kesempatan apapun" ,, kadang kayake bakal cape' dll, tapi kalo dah dijalanin smua bisa kok :D

Post a Comment