Usia remaja adalah usia
pancaroba. Masa remaja yaitu masa antara anak-anak dan dewasa yang cenderung
dibarengi dengan perkembangan psikologis yang tidak menentu. Pada masa ini
remaja merasakan gejolak psikologis dalam dua kebutuhan, yaitu kebutuhan jasmani
seperti makan, minum, dorongan seksual, dan kebutuhan psikis seperti kasih sayang,
rasa aman, kebebasan, dll.
Kesalahan dalam memahami dan
menangani gejolak psikologis pada remaja dapat berakibat fatal, seperti
disorientasi sosial pada diri remaja. Oleh karena itu perlu dukungan dari semua
pihak khususnya orangtua, guru, teman, dan lingkungan sosial untuk ikut memfasilitasi
perkembangan psikologis remaja menuju dunia dewasa.
Ramaja merupakan golongan yang paling mudah terkena pengaruh, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Ditinjau dari lingkungannya remaja dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu:
- Remaja yang hidup di daerah pedesaan
- Remaja yang hidup di daerah kota kecil
- Remaja yang hidup di daerah kota besar
Remaja yang hidup di pedesaan pada umumnya hidup sederhana, akrab dengan tetangga dan suka tolong-menolong. Anak remaja di desa telah terbiasa menjalankan ajaran agama dan mematuhi norma atau adat-istiadat yang ada di desa. Masa remaja di desa biasanya digunakan untuk membantu orangtua seperti ikut membantu pekerjaan di sawah, di ladang, dll.
Remaja yang hidup di kota kecil pada umumnya mempunyai kecenderungan untuk meniru temen-teman mereka yang ada di kota besar. Bagi mereka yang terdidik dan beragama biasanya dapat menguasai diri sehingga tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
Remaja yang hidup di kota besar banyak dihadapkan pada pengaruh budaya asing yang negative. Sebabnya adalah kebudayaan asing mudah masuk di kota-kota besar baik melalui media cetak maupun elektronik dan melalui teknologi yang serba canggih.
Masa remaja adalah masa yang rawan, dengan demikian peran orang tua sangatlah penting, orangtua perlu membekali anak sedini mungkin dengan pengetahuan agama. Karena pendidikan agama merupakan dasar dari seluruh tindak tanduk serta kelakuan anak dalam kehidupan selanjutnya.
Sumber: Buku Psikologi remaja (Panut & Ida)
0 komentar:
Post a Comment