Aku bertanya pada diriku sendiri, aku merenungi apa yang pernah ku alami. Aku pengen
ini pengen itu tapi itu hanyalah mimpi. Mungkin orang laen menilaiku, hidupku
enak, aku bisa tersenyum, bercanda bersuka ria, tapi sesungguhnya yangku alami
belum tentu seperti itu. Aku pernah menangis merenungi nasibku yang seperti
ini. Aku sadar bahwa dalam diriku banyak kekurangan, tapi aku tidak tau
bagaimana mengatasi kekurangan tersebut, itulah yang menjadi masalah buatku.
Apa yang kurencanakan sebagiqn besar tidak terlaksana dan apa yang tidak
kurencanakan justru terlaksana. Kenapa hal ini terjadi?? Aku sendiri masih
bingung mencari jawabannya. Aku hanya bisa berusaha & berdoa.
Aku bertanya pada
diriku sendiri.
Kalau orang lain bisa kenapa aku tidak bisa?.
Kalau orang lain mampu kenapa aku tidak mampu?
Kalau orang lain bahagia kenapa aku tidak bahagia?
Meskipun jawaban itu tidak kutulis, mungkin jawaban dari
pertanyaan itu akan membuatku menjadi
lebih baik dari sekarang.
Aku hanya ingin hidup bahagia di dunia & akherat. Aku
sadar bahwa untuk mewujudkan hal tersebut perlu suatu proses dan untuk menuju
kesana tidaklah mudah. Aku ingin berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan dunia
& akherat, tapi hal itu susah. Terkadang aku mementingkan dunia saja, aku
tidak peduli akherat.
Saat- saat tertentu aku pernah merasa bosan, males, sunyi,
sepi. Lalu aku bertanya pada diriku lagi.
Kenapa aku merasa bosan?
Kenapa aku merasa males?
Kenapa aku merasa kesepian?
Jawabannya tidak kutulis, tapi cukup kujawab dalam hati untuk
direnungi.
Semoga renungan ini bermanfaat bagi pembaca.
1 komentar:
Semangat DePe,, klw prinsipku "usahakan jngan menolak kesempatan apapun" ,, kadang kayake bakal cape' dll, tapi kalo dah dijalanin smua bisa kok :D
Post a Comment