February 16, 2013

Dampak Negatif Google Pada Anak


Kemajuan teknologi banyak manfaatnya, tetapi perlu diketahui bahwa kemajuan teknologi juga mempunyai dampak negative.  Dengan adanya teknologi dan informasi jaman sekarang banyak anak-anak sekolah dasar yang sudah mempunyai account jejaring sosial, bahkan anak TKpun sudah ada yang mempunyai account jejaring sosial. 

Selain jejaring sosial tentunya anak juga sudah mengenal Google.  Google memberi manfaat cukup besar, baik untuk mencari informasi, mencari data dan lain-lain. Sekarang banyak anak yang mengandalkan Google untuk menyelesaikan masalah. Sebagai contoh apabila ada tugas dari sekolah  banyak anak yang mencari jawabannya di Google. Dengan demikian Kreatifitas anak lama-lama bisa mati karena setiap ada tugas maupun masalah, anak selalu mengandalkan Google. Berbeda dengan jaman dulu pada saat itu anak belum tau tentang Google, sehingga apabila ada tugas mau tidak mau harus mengerjakan sendiri atau minta bantuan kepada orang lain. 

Konten yang disediakan Google sangat banyak sekali bahkan sampai takhingga banyaknya. Banyak konten-konten positif maaupun konten-konten negatif. Semua orang bisa mengakses semua konten tersebut mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.   Anak-anak bisa mengakses situs-situs yang belum layak ditonton oleh anak. Bahkan ada anak yang justru merasa penasaran ingin tahu dan ingin melihat konten-koten yang negatife. Maka dari itu perlu pengawasan dan pendampingan dari orang tua maupun Guru agar anak tidak mengakses konten-konten yang tidak layak diakses.

Sebetulnya menurut saya Google tidak salah yang salah adalah penggunanya yang balum bisa memanfaatkan Google dengan baik dan benar. Dengan demikian pendampingan anak dalam menggunakan Google sangat diperlukan, meskipun hal ini susah dilakukan karena dengan kemajuan teknologi sekarang ini Google bisa diakses dimanapun. Tidak mungkin orang tua selalu mendampingi anak kapanpun dan dimanapun. 

Untuk menghindari hal-hal yang negatif yang paling penting adalah pendidikan moral dan agama kepada anak. Dengan pendidikan moral dan agama ini anak diharapkan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah sehingga anak dapat menggunakan teknologi dengan baik dan benar.  

0 komentar:

Post a Comment